B. INVESTASI DI SEKTOR PERTANIAN
Dalam proses pembangunan pertanian, investasi
merupakan penggerak, mengingat kegiatan investasi yang mempunyai multiplier
efek luas dalam perekonomian, seperti peningkatan lapangan kerja, peningkatan
nilai tambah, devisa, pajak, dan lain-lain.
Keterbatasan keuangan negara menyebabkan terbatasnya
peran pemerintah dalam pembangunan nasional, porsi terbesar diharapkan
berasal dari masyarakat melalui penanaman modal (investasi/Penanaman
Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing).
Untuk mendorong pertumbuhan investasi diperlukan iklim
usaha yang kondusif dan prospek bisnis yang menguntungkan. Kondisi ini sangat
diperlukan bukan saja untuk menarik investor (dalam dan luar negeri), tetapi
yang lebih penting mempertahankan dan membesarkan perusahaan yang sudah ada.