Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
PENGERTIAN
Teknik analisis meramalkan kas
perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada
perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Keuangan perusahaan
Pengertian Perusahaan
Keuangan
Perusahaan Keuangan merupakan lembaga
yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih
kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan
adalah sebagai berikut:
Bank Komersial (Commercial Banks)
: lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban
utama lain yaitu tabungan (deposits).
Thrifts : lembaga simpanan dalam
bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian yang buruk.
Perusahaan sekuritas dan bank
investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam
kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga,
dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
Perusahaan Pembiayaan (Finance
companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu
dan bisnis.
Reksa dana (Mutual Funds) :
lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik
partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil
selama tahun penisun mereka.
1.Estimasi penjualan
Peramalan penjualan, yaitu
merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan
perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi
tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan
usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka
pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2.Estimasi produksi
Anggaran produksi adalah anggaran
penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
3.Estimasi
harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi
dengan memperhatikan tingkat persediaan
akhir.
Data yang diperlukan :
- Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung,
anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
- Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
4.Estimasi laba rugi
Rekening-rekening laporan laba
rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba
yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu
meliputi:
- Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
- Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
5.Estimasi Pemakaian
Bahan Langsung
Pemakaian bahan langsung adalah biaya yang
dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang
produksi.
6. Upah Langsung
Upah yang diberikan secara langsung kepada pekerja.
7. Estimasi Bahan Fabrikase
Merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8.Estimasi Beban Penjualan
adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
9. Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
10. Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan
keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena
dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang
ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau
bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat dismpulkan
estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu
perusahaan.
Keuangan perusahaan atau yang
lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan berurusan dengan
keputusan pendanaan perusahaan bisnis membuat dan alat dan analisis yang
digunakan untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah
untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan
risiko . Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang
mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri,
konsep utama dalam mempelajari corporate finance berlaku untuk masalah keuangan
dari semua jenis perusahaan.
Disiplin dapat dibagi menjadi
panjang dan jangka pendek keputusan panjang dan teknik. Modal investasi -jangka
keputusan pilihan panjang tentang proyek-proyek yang menerima investasi, apakah
untuk membiayai bahwa investasi dengan ekuitas atau hutang , dan kapan atau
apakah untuk membayar dividen kepada pemegang saham . Di sisi lain, jangka
pendek keputusan berurusan dengan jangka pendek dari saldo aktiva lancar dan
kewajiban lancar , fokus di sini adalah pada pengelolaan uang tunai, persediaan
, dan pinjaman jangka pendek dan pinjaman (seperti istilah di kredit kepada
pelanggan) .
Penggunaan "corporate
finance" istilah bervariasi di seluruh dunia. Di Amerika Serikat digunakan
untuk menggambarkan kegiatan, keputusan dan teknik yang menangani banyak aspek
perusahaan keuangan dan modal. Di Inggris dan Persemakmuran negara, istilah
"corporate finance" dan "pemodal perusahaan" cenderung
berhubungan dengan perbankan investasi - yaitu dengan transaksi di mana modal
dibangkitkan untuk perusahaan. Ini mungkin termasuk :
modal pembangunan atau perluasan
akuisisi atau penjualan
perusahaan swasta
demergers dan pengambilalihan
perusahaan publik, termasuk kesepakatan publik-ke-swasta
Manajemen buy-out, buy-in atau
serupa perusahaan, divisi atau anak - biasanya didukung oleh ekuitas swasta
Ekuitas isu oleh perusahaan,
termasuk flotasi perusahaan di bursa saham diakui dalam rangka meningkatkan
modal untuk pengembangan dan / atau untuk merestrukturisasi kepemilikan
Meningkatkan modal melalui isu
bentuk lain dari ekuitas, hutang dan efek yang bersangkutan untuk refinancing
dan restrukturisasi usaha
Pembiayaan bersama usaha,
pembiayaan proyek, keuangan infrastruktur, kemitraan publik-swasta dan
privatisasi
masalah ekuitas sekunder, baik
dengan cara menempatkan pribadi atau isu-isu lebih lanjut tentang pasar saham,
terutama di mana dikaitkan dengan salah satu transaksi yang tercantum di atas.
Budidaya hutang dan
restrukturisasi hutang, terutama bila dikaitkan dengan jenis transaksi yang
tercantum di atas
Corporate finance menggunakan
alat dari hampir semua bidang keuangan. Beberapa alat yang dikembangkan oleh
dan untuk perusahaan memiliki aplikasi yang luas untuk entitas selain
perusahaan, misalnya, untuk kemitraan, perseorangan, organisasi-organisasi
nirlaba, pemerintah, reksa dana, dan manajemen kekayaan pribadi. Namun dalam
kasus lain penerapannya sangat terbatas di luar arena corporate finance. Karena
menangani perusahaan dalam jumlah uang jauh lebih besar daripada individu,
analisis telah berkembang menjadi sebuah disiplin sendiri. Hal ini dapat
dibedakan dari keuangan pribadi dan keuangan publik .
Keuangan Perusahaan di bagi
menjadi 3 :
Divestasi
Divestasi adalah pengurangan
beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut
penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari
investasi pada aset yang baru.
Motif :
Perusahaan memiliki beberapa
motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan
melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang
operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area
bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford
Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang
tidak berelasi dengan bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi
adalah untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang
lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual
bisnis agar dapat memperoleh uang. Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan
divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya yaitu pembangunan rel kereta api
serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya
pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi
adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan
divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai
perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset
likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan
perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan
perusahaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada
terlikuidasi pada saat sebelum divestasi.
Motif keempat untuk divestasi
adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit
bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal
dalam operasionalnya semakin besar.
Metode Divestasi :
Beberapa perusahaan menggunakan
teknologi untuk memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi. Mereka
mempublikasikan informasi tentang divisi mana saja yang ingin mereka jual pada
situs resmi mereka sehingga dapat dilihat oleh perusahaan lain yang sekiranya
tertarik untuk membeli divisi tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah mendirikan
sebuah online showroom yang menampilkan divisi yang mereka jual. Dengan
melakukan komunikasi secara online, Alcoa telah mengurangi biaya yang
dibutuhkan untuk membiayai divisi yang bergerak pada hotel, usaha transportasi,
dan urusan pertemuan.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Bahasa Inggris: Rights Issue) atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia
adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar
dalam daftar pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran
terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau
pengeluaran saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut
diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran
dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang
mereka miliki secara proporsional.
Kebangkrutan.
Kebangkrutan adalah
ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individu atau organisasi untuk
membayar kreditur mereka.
Kebangkrutan telah dicatat di
Perjanjian Lama dan Timur Jauh.
Estimasi penjualan
peramalan penjualan, yaitu
merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan
perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut
akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha
yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak
manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Estimasi produksi
Anggaran produksi adalah anggaran
penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
Estimatis Pembelian
Barang Langsung.
adalah pembelian barang secara
langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat
menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan
barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih
menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu
yang lama untuk datang dan pergi ke sana. cukup hanya dengan berada di depab
komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan
jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun
pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimatis Pemakaian
Barang Langsung.
adalah barang yang bisa langsung
di gunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah di
beli bisa langsung di pakai atau di gunakan.
sebagai contoh :
pakaian, mobil, makanan ataupun
minuman, dll.
barang-barang itu bisa langsung
di pakai tanpa di proses lagi seperti barang yang lain.
Upah Langsung. Upah langsung adalah upah yang di berikan atasan
atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di berikan langsung kepada
orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan
sistem kartu kredit.
Estimasi Beban
Fabrikase.
adalah estimasi yang menjelaskan
tentang beban pabrikasi,
Estimasi Harga Pokok
Penjualan.
adalah harga yang sudah mutlak
atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini
sudah mutlak di berikan oleh sie penjual untuk sie pembeli agar tidak terjadi negoisasi
dalam penjualan barang ini.
Estimasi Beban
Penjualan.
Adalah beban sie penjual karena
terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sie penjual oeleh
pihak-pihak tertentu.
misalkan beban pajak, kerusakan
barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
Estimasi Beban
Administrasi.
Beban administrasi perusahaan
yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim
estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya
administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
tingginya jumlah pekerja
pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan
sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan
15,6 juta pembayaran remunerasi);
perubahan undang-undang banyak
dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
penerapan sistem pembayaran
remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada
penggunaan pekerja flex.
Estimasi Laba Rugi.
adalah laporan keuangan suatu
perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan
keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan
ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba
ataupun memperoleh kerugian.
Estimasi Kas.
adalah laporan keuangan yang
menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya
kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
apakah perusahan tersebut
memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.
BAB 12 TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN
KAS PERUSAHAAN
Keuangan Perusahaan
Keuangan perusahaan memiliki tiga motif yang berbeda di antaranya:
- Divestasi Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.
- Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
- Kebangkrutan
Estimasi penjualan
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan.Selain menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan,perlu juga menentukan anggaran produksi,biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan.Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi.Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.
Estimasi produksi
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
a. Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
c. Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)
Estimasi pembelian bahan langsung
Merupakan pembelian barang secara langsung,baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana.Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya.lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimasi pemakaian bahan langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi.Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk jadi.Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.
Upah langsung
Merupakan pembayaran upah kepada karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu.
Estimasi beban fabrikase
Bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik
Estimasi harga pokok penjualan
Istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau R & D.HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga disebut sebagai biaya penjualan.
Estimasi beban penjualan
Beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sipenjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak,kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
Estimasi beban administrasi
Beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagaian keuangan, dan bagian umum.
Estimasi Laba rugi
Laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian.
Estimasi kas
Laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
Keuangan perusahaan memiliki tiga motif yang berbeda di antaranya:
- Divestasi Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin besar.
- Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
- Kebangkrutan
Estimasi penjualan
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan.Selain menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan,perlu juga menentukan anggaran produksi,biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan.Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi.Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.
Estimasi produksi
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
a. Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
c. Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)
Estimasi pembelian bahan langsung
Merupakan pembelian barang secara langsung,baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana.Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya.lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera,dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimasi pemakaian bahan langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku pembantu dan penunjang produksi.Berdasarkan harga pokok satandar menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk jadi.Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.
Upah langsung
Merupakan pembayaran upah kepada karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu.
Estimasi beban fabrikase
Bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau objek biaya lain yang spesifik
Estimasi harga pokok penjualan
Istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau R & D.HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga disebut sebagai biaya penjualan.
Estimasi beban penjualan
Beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sipenjual oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak,kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
Estimasi beban administrasi
Beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagaian keuangan, dan bagian umum.
Estimasi Laba rugi
Laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian.
Estimasi kas
Laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
Teknik Analisis
Meramalkan Kas Perusahaan
Teknik analisis meramalkan kas
perusahaan adalah suatu ilmu yang membahas langkah – langkah ataupun cara –
cara yang digunakan untuk mengetahui kondisi sehat atau tidaknya kas pada suatu
perusahaan dimasa sekarang ataupun dimasa yang akan datang.
1. Keuangan
perusahaan
Pengertian Perusahaan
Keuangan
Perusahaan Keuangan merupakan
lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus atau
berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.
Jenis – jenis Perusahaan Keuangan
Beberapa jenis perusahaan
keuangan antara lain sebagai berikut :
a. Bank
Komersial (Commercial Banks)
Lembaga simpanan yang memiliki
asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
b. Thrifts
Lembaga simpanan dalam bentuk
tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
c. Perusahaan
Asuransi
Lembaga keuangan yang menjaga
individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian yang buruk.
d. Perusahaan
sekuritas dan bank investasi
Lembaga keuangan yang menjamin
sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga,
jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga
diperdagangkan.
e. Perusahaan
Pembiayaan (Finance Companies)
Lembaga penghubung keuangan yang
memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
f. Reksa
Dana (Mutual Funds)
Lembaga keuangan yang
menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan
selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
2. Estimasi
penjualan
peramalan penjualan, yaitu
merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan
perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi
tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan
usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka
pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3. Estimasi
produksi
Adalah penentuan yang akurat
untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih efisien. Misalanya dengan
menggunakan alat estimasi produksi (AEP). Penelitian ini dimanfaatkan untuk
menemukan efektivitas tertinggi dari AEP.
4. Estimasi
harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan adalah
harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisa
mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak di berikan oleh penjual kepada
pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang tersebut atau dapat
berarti juga sebagai ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan
tingkat persediaan akhir.
Data – data yang diperlukan untuk
melakukan perhitungan estimasi harga pokok penjualan :
· Data
yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran
overhead dan anggaran tenaga langsung
· Keakuratan
datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
5. Estimasi
laba rugi
Laba rugi adalah suatu
laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh
oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan
modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada
suatu periode tertentu.
6. Estimasi
Pembelian Bahan Langsung
Pembelian barang secara langsung,
baik secara langsung ataupun sistem online. Estimasi ini menguntungkankedua
belah pihak yaitu pihak penjual dan pihak pembeli.
7. Estimasi
Pemakaian Bahan Langsung
Pemakaian bahan langsung adalah
barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu,
atau barang yang sudah dibeli langsung dapat dirasakan manfaatnya.
8. Upah
Langsung
Upah langsung adalah upah yang
diberikan dari atasan kepada yang bersangkutan tanpa melalui perantara dan
tanpa melalui sistem cicilan (kredit).
9. Estimasi
Beban Fabrikase
Beban fabrikase adalah estimasi
yang menjelaskan tentang beban pabrikasi.
10. Estimasi Beban
Penjualan
Beban penjualan adalah beban
penjualan karena ada beberapam faktor yang membuat perusahaan memperoleh
tanggungan yang harus di bayar seperti beban pajak ataupun beban kerusakan
barang jual.
11. Estimasi Beban
Administrasi
Beban yang diperoleh karena
adanya kelangsungan operasioonal perusahaan.
12. Estimasi Kas
Merupakan suatu laporan keuangan
yang menunjukan beberapa uang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Teknik Analisis Data Dalam teknik
analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan
dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model
yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum
digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah
terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong
kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope)
kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan
untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan
nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai
Y, bila X=0).Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan
besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X.
besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat Pertumbuhan PenjualanCC
Adapun persamaan yang digunakan
untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan
Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1=
Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN
(Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi
TEKNIK ANALISIS
MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
adalah teknik
untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa
mendatang ataupun sekarang.
Teknik ini digunakan untuk :
•
Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu
sendiri dan harapan investor
•
Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan
•
Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan
•
Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham
1. Keuangan Perusahaan
Informasi
penting di perusahaan yang perlu diketahui oleh publik, antara lain laporan
keuangan perusahaan. Pada saat ini pemaparan laporan keuangan perusahaan
tahunan (annual report) yang disampaikan kepada publik baru berjalan di
perusahaan yang sudah go public atau terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
maupun Bursa Efek Surabaya (BES). Semakin tinggi tingkat keterbukaan atas
laporan keuangan perusahaan maka seharusnya semakin rendah pula kemungkinan
terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Pemakai laporan
keuangan dapat dibedakan menjadi beberapa pihak yaitu :
1.
Pihak internal (manajemen dan karyawan perusahaan)
2.
Pihak eksternal (pemegang saham, kreditor, pemerintah, pemasok, komsumen dan
masyarakat umum lainnya)
Masing-masing
pihak tersebut mempunyai kepentingan sendiri terhadap laporan keuangan
perusahaan, sehingga terjadi pertentangan satu sama lain.
menurut Jin
dan Machofoedz (1998) pertentangn yang dapat terjadi antara
pihak-pihak tersebut adalah :
1.
Manajemen berkeinginan meningkatkan kesejahteraannya sedangkan pemegang saham
berkeinginan meningkatkan kekayaannya
2.
Manajemen berkeinginan memperoleh kredit sebesar mungkin dengan bunga rendah
sedangkan kreditor hanya ingin memberi kredit sesuaidengan kemampuan perusahaan
3.
Manajemen berkeinginan membayar pajak sekecil mungkin sedangkan pemerintah
ingin
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan
Keuangan adalah lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana yang
berlebih (surplus) kepada mereka yang kekurangan dana (defisit)
Adapun
jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
Bank Komersial
(Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman
dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
Thrifts :
lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit
unions.
Perusahaan
asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy
holders) dari even/kejadian yang buruk.
Perusahaan
sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan
terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli
surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
Perusahaan
Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi
pinjaman kepada individu dan bisnis.
Reksa dana
(Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana
dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka
sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
2. Estimasi
Estimasi adalah
sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan
selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek.
Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal.
Setelah fase analisis direncanakan ulang , anda harus memeriksa estimasi dan
merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Ada 3 teknik
yang digunakan untuk melakukan estimasi,yaitu :
•
Keputusan profesional
•
Sejarah
•
Rumus – rumus
3. ESTIMASI PENJUALAN
Estimasi
Penjualan yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu
perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan
benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan
dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan
dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha
secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Estimasi
penjualan memiliki hubungan erat dengan anggaran penjualan.selain menentukan
anggaran penjualan yang terdiri drii anggaran penerimaan dan anggaran biaya
penjualan,perlu juga menenntukan anggaran produksi,biaya material,tenaga kerja
dan hpp. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporaan laba/rugi.Dengan
demikian estimasi memilki peran yang sangat strategis bagi manajemen
perusahaan.
4. Estimasi
Produksi
Estimasi
Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan
persediaan.
5. Estimasi
Pembelian Bahan Langsung
adalah
pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online.
estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual
bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli
juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
karena pembeli
tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup
hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di
belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara
seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
6. Estimasi
Pemakaian Bahan langsung
pemakaian bahan
langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan
pembantu dan bahan penunjang produksi
7. Upah
langsung
Upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja setelah merekamelakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja berupa uang.
biaya manufaktur
yang mudah dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit
meja belajar menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah
langsung dalam proses produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak
langsung ( indirect labor ) , misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik ,
penangan material , insinyur dan lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori
biaya umum pabrik ( factory overhead )
Upah langsung
tersebut berupa biaya variabel ( variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan
membayar para karyawan pabriknya dengan sistem gaji tetap ( fixed salary ) per
bulan .
8. Estimasi
Beban Fabrikase
Adalah estimasi
yang menjelaskan tentang beban pabrikasi,
9. Estimasi
harga pokok penjualan
Ringkasan dari
anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang
diperlukan :
1. Data yang
telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran
overhead dan anggaran tenaga langsung
2.
Keakuratan/ketepatan datanya dipengaruhi dalam data anggaran yang lain.
10. Estimasi Beban
Penjualan
Adalah beban
sie penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sie
penjual oeleh pihak-pihak tertentu.
misalkan beban
pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
11. Estimasi Beban
Administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat
ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara.
Penyebab utama
dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
·tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan
tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan:
1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
·perubahan undang-undang banyak dan perubahan
kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
·penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan
(bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
12. Estimasi
laba rugi
Rekening-rekening
laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan,
biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode
tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi
yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
Teknik Analisis
Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa
langkah yaitu meliputi:
13. Estimasi
Kas
Adalah laporan
keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena
dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang
ada.
apakah
perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan
memeproleh penurunan kas.
Teknik
Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
I. Keuangan Perusahaan.
Keuangan Perusahaan di bagi
menjadi 3 :
1 . Devestasi :
ivestasi adalah pengurangan
beberapa jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula
disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan.
Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru.
Motif :
Perusahaan memiliki beberapa
motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan
melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang
operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area
bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford
Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang
tidak berelasi dengan bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi
adalah untuk memperoleh keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang
lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual
bisnis agar dapat memperoleh uang. Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan
divestasi untuk berfokus pada bisnis utamanya yaitu pembangunan rel kereta api
serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya
pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi
adalah kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan
divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai
perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi
perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan
pada saat sebelum melakukan divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan
untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi pada
saat sebelum divestasi.
Motif keempat untuk divestasi
adalah unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit
bisnis yang dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal
dalam operasionalnya semakin besar.
Metode Divestasi :
Beberapa perusahaan menggunakan
teknologi untuk memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi.
Mereka mempublikasikan informasi tentang divisi mana saja yang ingin mereka
jual pada situs resmi mereka sehingga dapat dilihat oleh perusahaan lain yang
sekiranya tertarik untuk membeli divisi tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah
mendirikan sebuah online showroom yang menampilkan divisi yang mereka
jual. Dengan melakukan komunikasi secara online, Alcoa telah mengurangi
biaya yang dibutuhkan untuk membiayai divisi yang bergerak pada hotel, usaha
transportasi, dan urusan pertemuan.
2. Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu.
Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (Bahasa Inggris: Rights
Issue) atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar
pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk
menerima penawaran terlebih dahulu apabila perusahaan sedang menjalani
proses emisi atau
pengeluaran saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak
tersebut diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran
dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang
mereka miliki secara proporsional.
3. Kebangkrutan.
Kebangkrutan adalah
ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individu atau organisasi untuk
membayar kreditur mereka.
Kebangkrutan telah dicatat
di Perjanjian Lama dan Timur Jauh.
II. Estimasi
Penjualan.
Estimasi penjualan
untuk bisnis Anda didasarkan pada penilaian Anda: keuntungan dari produk atau
layanan, pelanggan, ukuran pasar Anda, dan pesaing Anda. Ini harus
mencakup penjualan dalam unit dan Rupee untuk tahun berikutnya tiga, dengan
tahun pertama dipecah oleh kuartal kalau itu sesuai untuk industri
Anda. Angka-angka ini akan sangat penting untuk dokumen keuangan lain yang
Anda hadir nanti dalam rencana.
Gunakan ringkasan
satu-ayat untuk membenarkan proyeksi anda. Pastikan untuk menggunakan
pernyataan ringkas tentang apa set terpisah produk atau jasa dari perusahaan
lain di pasar. Sertakan diskusi singkat dari setiap komitmen
pelanggan. Juga menyatakan mengapa anda membayangkan basis pelanggan Anda
tumbuh, dan menunjukkan bagaimana Anda akan mengumpulkan bisnis ini.
Tips
|
Jika Anda memperoleh penjualan
rata-rata per pelanggan dari asosiasi informasi perdagangan, penelitian, atau
wawancara dengan pemilik bisnis dalam upaya serupa, mengutip sumber-sumber di
bagian ini untuk memberikan kredibilitas ke nomor yang Anda dasar proyeksi
penjualan Anda.
Jangan menggunakan kata
"konservatif" ketika menjelaskan proyeksi penjualan Anda.Lender
digunakan untuk melihat proyeksi sebelumnya ini istilah yang biasanya sesuatu
tetapi konservatif.
Jangan membuat proyeksi
aneh. Mereka akan merusak kredibilitas Anda sebagai orang bisnis
terkemuka. Kesalahan umum adalah asumsi bisnis Anda akan memiliki
beberapa tahun sederhana dan kemudian peningkatan dramatis dalam penjualan
ketika "pasar lepas landas."
III. Estimatis
Produk.
adalah penentuan yang akurat
untuk menentukan strategi pemasaran yang lebih efisien bahwa salah satu dari
mereka menggunakan Alat Estimasi Produksi (AEP). Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan efektivitas tertinggi AEP.
AEP tes yang
dilakukan terhadap efektivitas dua model pengukuran modifikasi AEP 40 cm x 40
cm dan 50 cm x 50 cm dengan dua cara mengukur, yang pertama adalah di 4 titik
pengukuran (4 kuadran kanopi tanaman) dan yang kedua adalah dalam 6 poin
pengukuran (6 kuadran kanopi tanaman). Sampel sebanyak 30 pohon jeruk
produktif, dihitung kepadatan buah dalam AEP untuk kemudian berkorelasi
dengan jumlah buah per pohon.
Hasilnya
menunjukkan bahwa yang paling efektif adalah AEP AEP berukuran 50 cm x 50 cm
dengan 4 kuadran titik pengukuran. Hal ini didasarkan pada Standard
Error Estimasi koefisien terendah dan tertinggi 38,85 korelasi 0,732 dengan
model regresi linier Y = 14,69 + 13.31X.
IV. Estimatis Pembelian Barang Langsung. adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
karena pembeli tidak perlu
meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. cukup hanya dengan
berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu
mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu
pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
V. Estimatis
Pemakaian Barang Langsung.
adalah barang yang bisa
langsung di gunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang
sudah di beli bisa langsung di pakai atau di gunakan.
sebagai contoh :
pakaian, mobil, makanan ataupun
minuman, dll.
barang-barang itu bisa langsung
di pakai tanpa di proses lagi seperti barang yang lain.
VI. Upah Langsung.
upah langsung adalah upah yang
di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di
berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri.
tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.
VII. Estimasi Beban Fabrikase.
adalah estimasi yang
menjelaskan tentang beban pabrikasi,
VIII. Estimasi
Harga Pokok Penjualan.
adalah harga yang sudah mutlak
atau harga pokok barang yang di jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga
ini sudah mutlak di berikan oleh sie penjual untuk sie pembeli agar
tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang ini.
IX. Estimasi Beban
Penjualan.
Adalah beban sie penjual karena
terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau sie penjual oeleh
pihak-pihak tertentu.
misalkan beban pajak, kerusakan
barang-barang, apapun yang membuat perusahaan menjadi beban.
X. Estimasi Beban
Administrasi.
Beban administrasi perusahaan
yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim
estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan
sementara adalah:
tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan
pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran,
1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor
pekerjaan sementara;
penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4
minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
XI. Estimasi Laba
Rugi.
adalah laporan keuangan suatu
perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan
keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan
ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba
ataupun memperoleh kerugian.
XII. Estimasi Kas.
adalah laporan keuangan yang
menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan
adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
apakah perusahan tersebut
memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.
Daftar Pustaka :
http://radityadharmaputra.blogspot.com/2012/10/teknik-analisis-meramalkan-kas.html
|
Kabar Baik, Setiap Satu. Nama saya Aris Setymin Dari Indonesia tapi aku tinggal di Prahova Rumania, aku cepat-cepat ingin menggunakan media ini untuk berbagi kesaksian tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman kredit Legit dan nyata yang telah mengubah hidup saya dari rumput untuk rahmat, saya pernah menjadi miskin wanita tapi dia telah berubah saya untuk orang kaya sekarang, karena saya sekarang dapat membanggakan dari hidup sehat dan kaya tanpa stres atau kesulitan keuangan.
BalasHapusSetelah berbulan-bulan mencoba untuk mendapatkan pinjaman di internet, saya ditipu oleh perusahaan pinjaman lain untuk membayar jumlah total Rp98,700,500, saya menjadi begitu putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya, jadi aku memutuskan untuk menghubungi seorang wanita yang baru saja pinjaman diterima secara online, kita membahas tentang masalah ini dan kesimpulan kami dia bercerita tentang seorang wanita bernama CYNTHIA JOHNSON yang merupakan CEO dari Cynthia Johnson Pinjaman Perusahaan.
Aku diterapkan untuk jumlah pinjaman ($520,000.00USD) dengan tingkat bunga rendah dari 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan pada transfer kredit, karena fakta bahwa tidak memerlukan agunan untuk transfer pinjaman, saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat lisensi kesepakatan dari mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam dan 20 menit pinjaman disetorkan ke rekening bank saya.
Jadi saya ingin saran siapa saja yang membutuhkan pinjaman untuk cepat menghubungi dia melalui: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini dan saya berdoa agar Tuhan memberkati dia dan keluarganya untuk hal-hal baik yang telah dilakukan di hidupku. Anda juga dapat menghubungi saya di arissetymin@gmail.com untuk info lebih lanjut. dan di sini adalah email dari teman saya: ladymia383@gmail.com yang memperkenalkan saya kepada Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia.