Ruang Lingkup Bisnis
Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Dalam
ilmu ekonomi bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Dalam
ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan system
sosialistik, dimana bisnis besar kebanykan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara
etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis”
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-pengguna singular
kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan
yuridis(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
mencari laba. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sector pasar
tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”. Penggunaan yang paling luas
merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa.
Referensi : http://karinadevianta.blogspot.com/2011/11/ruang-lingkup-bisnis.html
Tujuan Kebijakan Bisnis
Pentingnya manajemen strategi dan kebijakan bisnis semakin menonjol pada era perdagangan bebas yang segera berlaku di seluruh dunia. Satu era yang telah menumbuhkembangkan hubungan bisnis lintas negara maupun kawasan. Meluasnya hubungan ini membawa dampak bagi semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis secara global di penghujung abad 20. Suatu kecenderungan di mana mereka yang tidak mampu berkompetisi secara fair pasti akan terpuruk. Pada tingkat persaingan demikian, para pelaku bisnis akan mencurahkan perhatian pada strategi dan kebijakan bisnis yang telah diambil. Sangatlah perlu untuk meninjau ulang apakah selama ini mereka telah membuat keputusan strategis secara tepat.
Kenyataan di atas merupakan alasan bagi pentingnya mahasiswa administrasi niaga untuk menguasai mata kuliah kebijakan bisnis. Sebab para calon administrator tidak mungkin hanya berorientasi pada pencapaian tujuan bisnis jangka pendek seperti mengejar keuntungan belaka. Keputusan yang bersifat strategis hanya mampu dilakukan oleh pemimpin yang memiliki wawasan jauh ke depan.
Oleh karena itu, sebelum menempuh mata kuliah ini maka Anda harus telah menempuh beberapa mata kuliah prasyarat, seperti: Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Pemasaran.
Di samping itu, amat dianjurkan agar Anda sering melakukan pengamatan atas strategis dan kebijakan bisnis yang telah diambil oleh para pemimpin perusahaan di Indonesia ataupun di mancanegara. Sehingga wawasan tersebut akan memberikan nuansa aplikatif pada saat Anda berlatih membahas berbagai kasus strategi dan kebijakan bisnis.
Berbagai syarat dan anjuran tersebut diberikan mengingat mata kuliah ini meliputi ruang lingkup dan cukup luas. Pada modul pertama akan disajikan tentang konsep manajemen strategi dan kebijakan bisnis. Modul yang kedua berbicara tentang analisis lingkungan internal yang diikuti dengan analisa lingkungan eksternal pada modul ketiga. Berdasarkan analisa lingkungan tersebut bisa diperoleh suatu wawasan jauh ke depan dalam rangka menentukan misi dan tujuan perusahaan yang akan dibahas pada modul keempat. Kemudian strategi perusahaan. Berdasarkan strategi yang telah diambil barulah ditentukan berbagai macam kebijakan di bidang keuangan, bidang produksi dan sumber daya manusia, serta bidang pemasaran yang akan dibahas pada modul keenam, ketujuh dan kedelapan. Sedangkan modul yang kesembilan sebagai modul yang terakhir akan membahas tentang implementasi dan evaluasi strategi dan kebijakan bisnis.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan agar Anda mampu memformulasikan dan mengimplementasikan strategi dan kebijakan bisnis pada berbagai kasus strategi perusahaan.
Referensi : http://utasgetho.blogspot.com/2011/10/tujuan-kebijakan-bisnis.html
SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR BAB 1
Sistem perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
1 Perekonomian terencana
perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme
a. sistem perekonomian komonisme adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian
b. sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah
2. Perekonomian pasar
perekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli brang yang mereka inginkan
a. Sistem perekonomian kapitalis
Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
b. Sistem perekonomian liberalis adalah suatu filosofi ekonomi dan politik
Referensi : Dimas story. HTTP/d1maz.blogspot.com
Unsur-Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
- Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
- Tanah dan alam
- Modal
- Keahlian
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Referensi : http://books.google.co.id/books?id=MYOovq0jHSsC&pg=PA13&lpg=PA13&dq=unsur-unsur+penting+dalam+aktivitas+ekonomi&source=bl&ots=8uWeFzBeKq&sig=UWt-l1hTfE1JeB_oCSUOmgTbIKI&hl=id&sa=X&ei=CPByUKyIJcfVrQe7qIGoBQ&ved=0CCcQ6AEwAg#v=onepage&q=unsur-unsur%20penting%20dalam%20aktivitas%20ekonomi&f=false
HAKIKAT BISNIS
Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau keuntungan.
Referensi : http://rani1991.wordpress.com/2012/10/24/hakikat-bisnis/
Manfaat mempelajari bisnis
Sebelum memulai bisnis kata harus
mempelajari bagaimana cara mengolah bisnis dengan baik dan mengambil
peluang bisnis yang tepat. mempelajari bisnis sangat baik untuk orang
yang ingin berbisnis. dengan kita mempelajari bisnis kita dapat
menentukan arah bisnis kita ke masa depan dan membantu kita untuk
meningkatkan kualitas bisnis kita agar di tengan jalan bisnis kita tidak
mengalami kerugian. dengan kita mempelajari bisnis kita memperoleh
banyak manfaat antaranya adalah kita mampu mengambil kesempatan bisnis,
mencari ide yang lebih kreatif, meningkatkan kualitas bisnis, dan
mengetahui cara memperoleh keuntungan yang sesuai. cara memperoleh
keuntungan dengan cara menaikan harga produk, meningkatkan pelayanan dan
manfaat, bukan diskon, merancang anggaran bulanan, melakukan
pengeluaran sekecil mungkin, menghentikan iklan yang kurang efektif.
selain itu dengan belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara
menghadapi resiko dalam bisnis dan cara menghindarinya. orang - orang
yang mampu menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan
dan dapat bertahan menghadapi resiko dan pesaingnya, maka orang itu bisa
dikatakan telah memanfaatkan bisnis dengan sukses.
Referensi : http://wwwgamingexperience.blogspot.com/2010/10/manfaat-mempelajari-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar