Selasa, 15 Oktober 2013

Ruang Lingkup Bisnis

        Pengertian Bisnis dan Jenisnya

                 Dalam ilmu ekonomi bisnis adalah organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

             Dalam ekonomi kapitalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan system sosialistik, dimana bisnis besar kebanykan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

              Secara etimologi bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-pengguna singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau mencari laba. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sector pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian”. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.

Referensi : http://karinadevianta.blogspot.com/2011/11/ruang-lingkup-bisnis.html


      Tujuan Kebijakan Bisnis

         Istilah Kebijakan Bisnis sering dikaitkan dengan istilah Strategi Bisnis. Suatu kebijakan memang menyangkut pemikiran yang bersifat strategis yang membawa dampak secara menyeluruh bagi aktivitas organisasi. Di samping bersifat menyeluruh, interval waktu dari dampak tersebut juga bersifat jangka panjang. Maka berkembanglah kemudian beberapa istilah seperti perencanaan jangka panjang (long range planning) dan perencanaan strategis (strategic planning). Bahkan dalam perkembangan selanjutnya istilah manajemen strategis (strategic management) dipandang lebih bersifat komprehensif, sementara kebijakan bisnis dilihat sebagai salah satu bagian dari manajemen strategi. Oleh karena itu, dalam penulisan buku ini penulis cenderung untuk memakai istilah manajemen strategi dan kebijakan bisnis.
Pentingnya manajemen strategi dan kebijakan bisnis semakin menonjol pada era perdagangan bebas yang segera berlaku di seluruh dunia. Satu era yang telah menumbuhkembangkan hubungan bisnis lintas negara maupun kawasan. Meluasnya hubungan ini membawa dampak bagi semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis secara global di penghujung abad 20. Suatu kecenderungan di mana mereka yang tidak mampu berkompetisi secara fair pasti akan terpuruk. Pada tingkat persaingan demikian, para pelaku bisnis akan mencurahkan perhatian pada strategi dan kebijakan bisnis yang telah diambil. Sangatlah perlu untuk meninjau ulang apakah selama ini mereka telah membuat keputusan strategis secara tepat.
Kenyataan di atas merupakan alasan bagi pentingnya mahasiswa administrasi niaga untuk menguasai mata kuliah kebijakan bisnis. Sebab para calon administrator tidak mungkin hanya berorientasi pada pencapaian tujuan bisnis jangka pendek seperti mengejar keuntungan belaka. Keputusan yang bersifat strategis hanya mampu dilakukan oleh pemimpin yang memiliki wawasan jauh ke depan.
Oleh karena itu, sebelum menempuh mata kuliah ini maka Anda harus telah menempuh beberapa mata kuliah prasyarat, seperti: Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Pemasaran.

            Di samping itu, amat dianjurkan agar Anda sering melakukan pengamatan atas strategis dan kebijakan bisnis yang telah diambil oleh para pemimpin perusahaan di Indonesia ataupun di mancanegara. Sehingga wawasan tersebut akan memberikan nuansa aplikatif pada saat Anda berlatih membahas berbagai kasus strategi dan kebijakan bisnis.

              Berbagai syarat dan anjuran tersebut diberikan mengingat mata kuliah ini meliputi ruang lingkup dan cukup luas. Pada modul pertama akan disajikan tentang konsep manajemen strategi dan kebijakan bisnis. Modul yang kedua berbicara tentang analisis lingkungan internal yang diikuti dengan analisa lingkungan eksternal pada modul ketiga. Berdasarkan analisa lingkungan tersebut bisa diperoleh suatu wawasan jauh ke depan dalam rangka menentukan misi dan tujuan perusahaan yang akan dibahas pada modul keempat. Kemudian strategi perusahaan. Berdasarkan strategi yang telah diambil barulah ditentukan berbagai macam kebijakan di bidang keuangan, bidang produksi dan sumber daya manusia, serta bidang pemasaran yang akan dibahas pada modul keenam, ketujuh dan kedelapan. Sedangkan modul yang kesembilan sebagai modul yang terakhir akan membahas tentang implementasi dan evaluasi strategi dan kebijakan bisnis.

     Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan agar Anda mampu memformulasikan dan mengimplementasikan strategi dan kebijakan bisnis pada berbagai kasus strategi perusahaan. 

Referensi : http://utasgetho.blogspot.com/2011/10/tujuan-kebijakan-bisnis.html

       SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR BAB 1

                                                     SISTEM PEREKONOMIAN
          Sistem perekonomian adalah sistem yang di gunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

1 Perekonomian terencana
   perekonomian terencana ada 2 yaitu komunisme dan sosialisme
   a. sistem perekonomian komonisme adalah sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian
  b. sistem perekonomian sosialisme adalah suatu sistem perekonomian  yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepeda setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah

2. Perekonomian pasar
    perekonomian pasar bergantung pada kapitalis dan liberalisme untuk menciptakan suatu lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli brang yang mereka inginkan
 a. Sistem perekonomian kapitalis
    Sistem perekonomian kapitalis adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
  b. Sistem perekonomian liberalis adalah suatu filosofi ekonomi dan politik
Referensi :  Dimas story. HTTP/d1maz.blogspot.com 


       Unsur-Unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi

Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
           Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
         Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
           Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
  • Tanah dan alam
  • Modal
  • Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
          Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

 Referensi : http://books.google.co.id/books?id=MYOovq0jHSsC&pg=PA13&lpg=PA13&dq=unsur-unsur+penting+dalam+aktivitas+ekonomi&source=bl&ots=8uWeFzBeKq&sig=UWt-l1hTfE1JeB_oCSUOmgTbIKI&hl=id&sa=X&ei=CPByUKyIJcfVrQe7qIGoBQ&ved=0CCcQ6AEwAg#v=onepage&q=unsur-unsur%20penting%20dalam%20aktivitas%20ekonomi&f=false

              HAKIKAT BISNIS

               Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau keuntungan.
Referensi : http://rani1991.wordpress.com/2012/10/24/hakikat-bisnis/

                Manfaat mempelajari bisnis

    Sebelum memulai bisnis kata harus mempelajari bagaimana cara mengolah bisnis dengan baik dan mengambil peluang bisnis yang tepat. mempelajari bisnis sangat baik untuk orang yang ingin berbisnis. dengan kita mempelajari bisnis kita dapat menentukan arah bisnis kita ke masa depan dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas bisnis kita agar di tengan jalan bisnis kita tidak mengalami kerugian. dengan kita mempelajari bisnis kita memperoleh banyak manfaat antaranya adalah kita mampu mengambil kesempatan bisnis, mencari ide yang lebih kreatif, meningkatkan kualitas bisnis, dan mengetahui cara memperoleh keuntungan yang sesuai. cara memperoleh keuntungan dengan cara menaikan harga produk, meningkatkan pelayanan dan manfaat, bukan diskon, merancang anggaran bulanan, melakukan pengeluaran sekecil mungkin, menghentikan iklan yang kurang efektif. selain itu dengan belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara menghadapi resiko dalam bisnis dan cara menghindarinya. orang - orang yang mampu menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan dan dapat bertahan menghadapi resiko dan pesaingnya, maka orang itu bisa dikatakan telah memanfaatkan bisnis dengan sukses.
Referensi : http://wwwgamingexperience.blogspot.com/2010/10/manfaat-mempelajari-bisnis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar